7PCP ( Mobile Legend ) 8.Kesenian. 9.Adiwiyata. Pembagiaan ini tergantung dari berapa banyak kegiatan extra kurikuler di suatu Sekolah,pembahasan kita saat ini adalah mengenai pemilu yang diadakan untuk memilih ketua osis dengan cara pemilihan langsung dan pemilihan dengan cara perwakilan pertanyaannya mana yang lebih effektif dan berhasil dalam memimpin. PemilihanKetua Osis in Berita Sekolah. Pemilihan ketua OSIS. Pemilu OSIS dilakukan sesuai dengan proses demokrasi. Dimulai dari pembentukan KPU sbg panitia penyelenggara, memberi kesempatan bagi para calon yg berminat, memfasilitasi sesi kampanye orasi politik dan debat Vidi misi dan diakhiri dgn pemungutan suara dan perhitungan suara. Mempereratikatan dan menjalin komunikasi yang baik, membentuk karakter kepramukaan di setiap anggota Kwartir Ranting 3.0 Teluk Alaska, meningkatkan kerja sama dan kekompakan, mengkolaborasikan teknologi dengan kegiatan-kegiatan yang ada. 7. Contoh Visi Misi Organisasi Paskibra. Berikut contoh visi misi OSIS SMK. About Sistem Pendukung Keputusan Pemilihan Calon Ketua OSIS dengan metode SAW Resources . Apakah Anda mencari gambar tentang Gambar Pemilihan Ketua Osis? Terdapat 37 Koleksi Gambar berkaitan dengan Gambar Pemilihan Ketua Osis, File yang di unggah terdiri dari berbagai macam ukuran dan cocok digunakan untuk Desktop PC, Tablet, Ipad, Iphone, Android dan Lainnya. Silahkan lihat koleksi gambar lainnya dibawah ini untuk menemukan gambar yang sesuai dengan kebutuhan anda. Lisensi GambarGambar bebas untuk digunakan digunakan secara komersil dan diperlukan atribusi dan retribusi. Dalam dunia pendidikan, teknologi informasi berperan sangat penting untuk menunjang proses belajar mengajar dan kegiatan penunjang yang ada di sekolah, namun belum semua proses kegiatan terakomodir oleh perkembangan teknologi. Sistem pemilihan ketua OSIS pada SMA Mardisiswa Semarang masih menggunakan cara konvensional. Proses voting yang dilakukan adalah secara centang atau coblos pada kertas suara menjadi cara dalam pemilihan calon ketua OSIS. Untuk mengatasi hal tersebut maka dibangun sebuah aplikasi untuk melaksanakan voting berbasis web atau yang disebut e-voting electronic voting. Sistem e-voting dianggap lebih efektif dan efisien mempermudah dalam proses perhitungan suara dan hasil pemilihan bisa langsung diketahui secara cepat dan akurat. Dalam proses pembuatan dan perancangan Sistem e-voting pemilihan ketua Osis pada SMA Mardisiswa berbasis web dibangun dengan menggunakan metode pengembangan sistem waterfall, bahasa pemrogaman PHP dan menggunakan database MySql. Sistem ini diharapkan agar siswa siswi dapat melakukan proses pemilihan Ketua Osis dengan mudah dan cepat mampu mengurangi permasalahan pada sistem pemilihan konvensional. Figures - uploaded by Fandy Indra PratamaAuthor contentAll figure content in this area was uploaded by Fandy Indra PratamaContent may be subject to copyright. Discover the world's research25+ million members160+ million publication billion citationsJoin for free INFORMATIKA DAN RPL, Vol. 2, No. 2, September 2020, Hal. 154-160 ISSN 2656-2855 154 e-ISSN 2685-5518 RANCANG BANGUN SISTEM E-VOTING PEMILIHAN KETUA OSIS SMA MARDISISWA SEMARANG BERBASIS WEB Firman Setyawan1*, Fandy Indra Pratama2 Jurusan TEKNIK INFORMATIKA , Fakultas TEKNIK, Universitas Wahid Hasyim Jl. Menoreh Tengah X/22, Sampangan, Semarang 50236. *Email Abstrak Dalam dunia pendidikan, teknologi informasi berperan sangat penting untuk menunjang proses belajar mengajar dan kegiatan penunjang yang ada di sekolah, namun belum semua proses kegiatan terakomodir oleh perkembangan teknologi. Sistem pemilihan ketua OSIS pada SMA Mardisiswa Semarang masih menggunakan cara konvensional. Proses voting yang dilakukan adalah secara centang atau coblos pada kertas suara menjadi cara dalam pemilihan calon ketua OSIS. Untuk mengatasi hal tersebut maka dibangun sebuah aplikasi untuk melaksanakan voting berbasis web atau yang disebut e-voting electronic voting. Sistem e-voting dianggap lebih efektif dan efisien mempermudah dalam proses perhitungan suara dan hasil pemilihan bisa langsung diketahui secara cepat dan akurat. Dalam proses pembuatan dan perancangan Sistem e-voting pemilihan ketua Osis pada SMA Mardisiswa berbasis web dibangun dengan menggunakan metode pengembangan sistem waterfall, bahasa pemrogaman PHP dan menggunakan database MySql. Sistem ini diharapkan agar siswa siswi dapat melakukan proses pemilihan Ketua Osis dengan mudah dan cepat mampu mengurangi permasalahan pada sistem pemilihan konvensional. Kata Kunci E-Voting, OSIS, PHP, Mysql PENDAHULUAN Dalam dunia pendidikan, teknologi informasi berperan sangat penting untuk menunjang proses belajar mengajar dan kegiatan yang ada di sekolah, namun belum semua proses kegiatan terakomodir oleh perkembangan teknologi. SMA Mardisiswa merupakan salah satu instansi pendidikan yang berada di Kecamatan Banyumanik, Semarang. Selama ini dalam pemilihan calon ketua OSIS baru masih menggunakan cara konvensional, yaitu voting secara langsung tidak memanfaatkan teknologi informasi. Proses voting yang dilakukan adalah secara centang atau coblos pada kertas suara menjadi cara dalam pemilihan calon ketua OSIS. Metode ini dinilai masih konvensional ditengah kemajuan teknologi dan informasi, memiliki kelemahan dari aspek efisiensi dan efektifitas. Persoalan pemungutuan suara yang boros secara anggaran dan rekapitulasi penghitungan suara dan waktu yang dibutuhkan dirasa tidak efisien. Hal ini dirasa kurang efektif dengan berkembangnya teknologi yang ada sekarang. Sistem pemilihan ketua OSIS pada SMA Mardisiswa Semarang masih menggunakan cara konvensional, dimana siswa dan siswi harus menuju bilik suara, mencoblos atau mencontreng salah satu kandidat ketua OSIS serta panitia harus menghitung hasil dari kertas suara satu persatu. Sistem pemilihan konvensional memiliki beberapa kelemahan diantaranya memerlukan biaya lebih untuk penggunaan kertas, tinta, penyediaan bilik suara, lambatnya proses penghitungan suara dan terkadang kurang akuratnya hasil penghitungan suara, serta memerlukan waktu yang lebih lama. Untuk mengatasi hal tersebut maka dibangun sebuah aplikasi untuk melaksanakan voting berbasis web atau yang disebut e-voting electronic voting. Diharapkan sistem ini dapat menggantikan sistem konvensional dan mampu memberikan hasil yang akurat, cepat dan efisien. Rumusan Masalah Berdasarkan uraian dari latar belakang diatas, maka penulis menyimpulkan Bagaimana membangun suatu sistem yang dapat membantu proses pemilihan ketua OSIS secara cepat dan efisien? INFORMATIKA DAN RPL, Vol. 2, No. 2, September 2020, Hal. 154-160 ISSN 2656-2855 TEKNIK INFORMATIKA-UNIVERSITAS WAHID HASYIM 155 Tujuan Penelitian Tujuan penelitian ini adalah terciptanya suatu sistem e-voting pemilihan ketua OSIS berbasis web untuk mempermudah dan menggantikan sistem lama yang sudah ada agar lebih cepat dan efisien. Batasan Penelitian Agar pembahasan tidak menyimpang daru tujuan maka dibuat batasan masalah yaitu a. Pembangunan fitur yang terdapat pada sistem ini hanya dapat melihat, mengedit dan menghapus data. b. Sistem ini bersifat lokal dan hanya dapat diakses dalam lingkup jaringan pada SMA Mardisiswa Semarang. c. Sistem tidak merekomendasi diakses melalui smartphone atau handphone. TINJAUAN PUSTAKA Mengacu pada penelitian sebelumnya yaitu Perancangan E-voting Berbasis WEB Studi Kasus Pemilihan Kepala Daerah Sukoharjo Nugroho, 2011. Penelitian tersebut mengenai aplikasi untuk melakukan voting kepala daerah Sukoharjo. Aplikasi yang dibangun menggunakan PHP dan MySQL sebagai database server. Dalam aplikasi voting tersebut, pemilih melakukan login dengan menggunakan nomor KTP yang dimilikinya. Lestariningati 2009 dalam Seminar Nasional Informatika 2009 UPN “Veteran” Yogyakarta dengan judul “DESAIN SISTEM ONSITE VOTING UNTUK MENGATASI FRAUD” menyatakan bahwa dinegara-negara besar seperti Amerika dan Belanda telah menggunakan e-voting. Dengan teknologi e-voting dimungkinkan sistem voting untuk pemilihan umum dapat mengatasi berbagai masalah seperti penipuan, autentikasi atau keabsahan pemilih, security atau keamanan data, dan juga dapat mengakomodir terhadap keinginan untuk kecepatan dan ketepatan dalam penghitungan suara. Evoting Evoting adalah suatu sistem pemilihan dimana data dicatat, disimpan dan diproses dalam bentuk informasi digital. Dengan kata lain, e-voting merupakan pemungutan suara yang proses pelaksanaannya mulai dari pendaftaraan pemilih, pelaksanaan pemilihan, perhitungan suara dan pengiriman hasil suara dilaksanakan secara elektonik digital Rokhman, 2011. Use Case Use Case Diagram merupakan rangkaian tindakan yang dilakukan oleh sistem, aktor mewakili user atau sistem lain yang berinteraksi dengan sistem yang dimodelkan Satzinger, 2011. Use case diagram adalah rangkaian / uraian sekelompok yang saling terkait dan membentuk sistem secara teratur yang dilakukan atau diawasi oleh sebuah aktor. Activity Diagram Diagram aktivitas tipe khusus dari diagram status yang meperlihatkan aliran dari suatu aktivitas ke aktivitas lainnya dalam suatu sistem. Diagram ini penting dalam suatu sistem serta pemodelan fungsi-fungsi suatu sistem dan memberi tekanan pada aliran kendali antar objek. Muslihudin, 2016. Metode Waterfall Untuk metode pengembangan sistem yang baik dan berkualitas, salah satu metode yang digunakan adalah metode daur hidup rekayasa perangkat lunak yang dikenal adalah metode air terjun waterfall. Model ini disebut juga linear sequential. Metode waterfall merupakan model pengembangan sistem informasi yang sistematik dan sekuensial. Metode Waterfall memiliki tahapan-tahapan sebagai berikut 1 Requirements analysis and definition. Layanan sistem, kendala, dan tujuan ditetapkan oleh hasil konsultasi dengan pengguna yang kemudian didefinisikan secara rinci dan berfungsi sebagai spesifikasi sistem. 2 System and software design. Tahapan perancangan sistem mengalokasikan kebutuhan-kebutuhan sistem baik perangkat keras maupun perangkat lunak dengan membentuk arsitektur sistem secara keseluruhan. Perancangan perangkat lunak melibatkan identifikasi dan penggambaran abstraksi system dasar perangkat lunak dan hubungannya. 3 Implementation and unit testing. Pada tahap ini, perancangan perangkat lunak direalisasikan sebagai serangkaian program atau unit program. Pengujian melibatkan verifikasi bahwa setiap unit memenuhi spesifikasinya. INFORMATIKA DAN RPL, Vol. 2, No. 2, September 2020, Hal. 154-160 ISSN 2656-2855 156 e-ISSN 2685-5518 4 Integration and system testing. Unit-unit individu program atau program digabung dan diuji sebagai sebuah sistem lengkap untuk memastikan apakah sesuai dengan kebutuhan perangkat lunak atau tidak. Setelah pengujian, perangkat lunak dapat dikirimkan ke customer. 5 Operation and maintenance. Tahapan ini merupakan tahapan yang paling panjang. Sistem dipasang dan digunakan secara nyata. Maintenance melibatkan pembetulan kesalahan yang tidak ditemukan pada tahapan-tahapan sebelumnya, meningkatkan implementasi dari unit sistem, dan meningkatkan layanan sistem sebagai kebutuhan baru. Sasmito, G. W. 2017. Gambar 1. Metode Waterfall ANALISIS DAN ALTERNATIF SISTEM Analisis terhadap sistem yang berjalan merupakan salah satu langkah untuk menentukan prosedur yang sedang dirancang, analisis sistem merupakan tahapan penelitian terhadap sistem berjalan analisis system berjalan yang dilakukan sebelum dibuatnya sebuah proses perancangan sistem dengan bertujuan untuk mengetahui permasalahan yang terjadi. Tujuan analisis sistem yaitu mengkoreksi sistem apakah sudah berjalan dengan prosedur yang diinginkan atau masih ada kendala dalam pengaplikasiannya. Sistem yang bejalan saat ini di SMA Mardisiswa masih menggunakan cara konvensional atau manual dimana ini merupakan cara lama yang sudah tidak efektif. Prosedur pemilihan ketua Osis yang dilakukan saat ini adalah siswa dan siswi harus menuju bilik suara, mencoblos atau mencontreng salah satu kandidat ketua Osis serta panitia harus menghitung hasil dari kertas suara satu persatu. Identifikasi Masalah Pada Sistem Yang Berjalan Identifikasi masalah merupakan suatu awal sebelum menentukan rumusan masalah dalam suatu penelitian. Identifikasi masalah adalah tahap dimana objek dalam suatu jalinan tertentu bisa kita kenali sebagai suatu masalah. Berdasarkan analisis sistem yang telah dilakukan, dalam pemilihan Ketua Osis SMA Mardisiswa yang ada sekarang masih memiliki beberapa kelemahan diantaranya memerlukan biaya lebih untuk penggunaan kertas, tinta, penyediaan bilik suara, Terdapat surat suara tidak sah, dikarenakan kesalahan dalam proses pemilihan. lambatnya proses penghitungan suara dan terkadang kurang akuratnya hasil penghitungan suara, serta memerlukan waktu yang lebih lama. Alternatif Pemecahan Masalah Penulis telah merumuskan masalah yang dapat disimpulkan Pada tahap analisis sistem, sebuah cara yang dirancang oleh penulis, yang terdiri dari beberapa bagian yang merupakan implementasi dari fungsi - fungsi penting. Secara garis besar, sistem difungsikan sebagai berikut a. Sistem harus mampu melakukan verifikasi data pemilih yaitu siswa dan mengetahui status siswa, apakah siswa telah melakukan voting atau belum. b. Siswa dapat memasukkan suara pilihannya ke dalam sistem. c. Sistem harus dapat menjumlahkan hasil voting, dan menampilkannya. Perancangan Tahap desain merupakan tahap penjelasan kebutuhan yang telah direncanakan menjadi bentuk representasi dari sistem yang akan dibuat, dengan merancang Flowchart, Use Case Diagram, implementasi User Interface. Flowchart Flowchart seperti artinya yaitu diagram alur merupakan gambaran alur kerja dari sebuah sistem yang direpresentasikan melalui simbol tertentu. Dalam sistem evoting pemilihan Ketua Osis ini ini alur kerja dimulai dari admin yang membuat data calon kandidat Ketua Osis dan melakukan pembuatan data pemilih. Kemudian pemilih akan diberi kesempatan satu kali login untuk melakukan proses pemilihan. Setelah satu persatu pemilih telah melakukan pemilihan maka data hasil suara pemilihan akan diproses oleh admin dan diumumkan. a. Flowchart pemilihan atau input suara kandidat INFORMATIKA DAN RPL, Vol. 2, No. 2, September 2020, Hal. 154-160 ISSN 2656-2855 TEKNIK INFORMATIKA-UNIVERSITAS WAHID HASYIM 157 Gambar 2. Flowchart Pemilihan b. Flowchart tambah pemilih Gambar 3. Flowchart tambah pemilih c. Flowchart laporan hasil suara Gambar 4. Flowchart laporan hasil suara Use case Dalam Use case Diagram ini terdapat 2 aktor yaitu Admin dan Pemilih. Admin memiliki akses untuk melakukan pengelolaan sistem seperti menambah, mengedit calon kandidat dan data pemilih kemudian melihat laporan. Pada bagian pemilih hanya dapat melakukan fungsi pilih dan melihat visi misi calon kandidat a. Use case admin Gambar 5. Use case admin b. Use case pemilih Gambar 6. Use case pemilih Activity Diagram Activity Diagram, menggambarkan tentang aktifitas yang terjadi dalam sistem. Dari pertama sampai akhir, diagram ini menunjukkan langkah-langkah dalam proses kerja sistem yang kita buat. INFORMATIKA DAN RPL, Vol. 2, No. 2, September 2020, Hal. 154-160 ISSN 2656-2855 158 e-ISSN 2685-5518 a. Activity Diagram Pemilihan Gambar 7. Activity diagram pemilihan b. Activity Diagram Tambah Pemilih Gambar 8. Activity diagram Tambah Pemilih c. Activity Diagram Laporan Hasil Perolehan Suara Gambar 9. Activity diagram pemilihan Desain Sistem Halaman Login Halaman login merupakan halaman awal ketika ingin mengakses masuk sebuah sistem sebagai admin pengelola sistem. Pengguna diharapkan memasukan username dan password. Kemudian sistem akan memvalidasi apakah sudah benar, jika benar maka akan lanjut ke halaman beranda atau halaman utama, Gambar 10. Halaman login Halaman Beranda Halaman utama atau halaman beranda merupakan tampilan pertama yang akan tampil ketika seorang admin berhasil login setelah dilakukan verivikasi oleh sistem. Di dalam halam utama ini terdapat fungsi – fungsi penunjang dari sistem evoting ini antara lain pengelolaan input calon ketua atau kandidat, pengolalaan data pemilih dan laporan hasil suara pemilihan INFORMATIKA DAN RPL, Vol. 2, No. 2, September 2020, Hal. 154-160 ISSN 2656-2855 TEKNIK INFORMATIKA-UNIVERSITAS WAHID HASYIM 159 Gambar 11. Halaman Beranda Halaman Tambah Data Pemilih Pada halaman data pemilih, penulis atau pembuat sistem menggunakan fungsi import data. Dengan fungsi import data maka akan memudahkan admin dalam mengisi atau membuat data pemilih lebih cepat yaitu menggunakan template berupa file excel kemudian diunggah ke dalam sistem. Di halaman ini juga terdapat keterangan, yaitu pemilih sudah melakukan pemilihan atau belum Gambar 12. Halaman tambah data pemilih Halaman Hasil Perolehan Suara Pada halaman ini admin dapat melihat hasil perolehan suara pemilihan semua calon kandidat. Penulis juga menambahkan fungsi cetak Gambar 13. Halaman hasil perolehan suara Halaman Login Pemilihan Halaman utama pemilih merupakan tampilan awal dari halaman yang akan digunakan untuk login sebagai pemilih. Pada halaman ini berisi informasi singkat tentang tata cara pemilihan bagaimana pemilih memberikan suara atau pilihannya kepada calon kandidat Ketua Osis. Pemilih diwajibkan mengisi username dan password yang sebelumnya sudah dibuatkan dari admin untuk bisa masuk dan melakukan pemilihan melalui sistem Gambar 14. Halaman login pemilihan Halaman Pemilihan Halaman pemilihan, merupakan halaman utama surat suara dan salah satu halaman yang penting yaitu melalui fungsi halaman ini lah seorang pemilih dapat memberikan suara pilihan kepada calon kandidat Ketua Osis. Pada tampilan halaman ini berisi foto calon kandidat dan fungsi lihat visi dan misi calon kandidat. Fungsi utama dari halaman ini adalah masukan atau inputan suara yang dipilih oleh pemilih kemudian data tersebut akan dikumpulkan dan bersumber di database sistem. Gambar 15. Halaman pemilihan KESIMPULAN DAN SARAN Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian, pengamatan dan perancangan sistem yang telah dibuat, berdasarkan permasalahan yang telah dikemukakan, dapat ditarik kesimpulan bahwa dengan adanya Sistem Evoting Pemilihan Ketua OSIS penulis mengambil kesimpulan sebagai berikut INFORMATIKA DAN RPL, Vol. 2, No. 2, September 2020, Hal. 154-160 ISSN 2656-2855 160 e-ISSN 2685-5518 1. Diharapkan siswa siswi dapat melakukan proses pemilihan Ketua Osis dengan mudah dan cepat. Menggunakan bagian teknologi sistem informasi dan demokrasi, tanpa mengurangi unsur pemilihan demokrasi yang sudah ada. 2. Aplikasi mampu menghasilkan sistem pengolahan hasil perolehan suara dengan akurat, cepat dan efisien Sistem Evoting yang dirancang ini dapat mengurangi kelemahan dalam permasalahan sistem pemilihan manual antara lain hemat biaya dan mengurangi dan menimbulkan suara tidak sah. Saran Beberapa saran yang diberikan setelah dilakukan penelitian ini untuk pengembangan lebih lanjut adalah sebagai berikut 1. Aplikasi sistem dapat ditambahkan dalam hal keamanan data. 2. Aplikasi dapat dikembangkan dalam bentuk aplikasi mobile smartphone untuk mempermudah perekaman suara / voting. 3. Perbaikan pada tampilan yang menarik agar mudah dalam penggunaan. DAFTAR PUSTAKA Lestariningati, S. I. 2015. Desain Sistem On-Site Voting Untuk Mengatasi Fraud. In Seminar Nasional Informatika SEMNASIF Vol. 1, No. 6. Muslihudin, M. 2016. Analisis Dan Perancangan Sistem Informasi Menggunakan Model Terstruktur Dan UML. Penerbit Andi. Nugroho, 2011. Perancangan e-Voting berbasis Web Studi Kasus Pemilihan Kepala Daerah Sukoharjo. Internet http//digilib. uin-suka. ac. id. Rokhman, A. 2011. Prospek dan tantangan penerapan e-voting di indonesia. In Seminar Nasional Peran Negara dan masyarakat dalam Pembangunan Demokrasi dan Masyarakat madani di indonesia Vol. 7, pp. 1-11. Sasmito, G. W. 2017. Penerapan Metode Waterfall Pada Desain Sistem Informasi Geografis Industri Kabupaten Tegal. Jurnal Informatika Jurnal Pengembangan IT, 21, 6-12. Satzinger, J. W., Jackson, R. B., & Burd, S. D. 2011. Systems analysis and design in a changing world. Cengage learning. ... E-Voting is a web that can assist in voting for candidates for the Head of the Cikini Vocational School Student Council OSIS which can process incoming votes, the total number of votes, and display the results of the voting in real-time. E-Voting System Design for Web-Based Election of Student Council Chairperson of Mardisiswa High School Semarang Setyawan & Pratama, 2020. The voting process that is carried out is by ticking or punching on the ballot paper as a way of selecting candidates for the student council chairman. ...Taufiq Abidin Slamet WiyonoAfif Maulana IskandarThe development of information technology at this time has brought big changes for humans, including the way to implement voting. The use of computer technology in the conduct of voting is known as electronic voting E-Voting. With e-voting, the voting process and vote counting have become more effective and efficient. Election of the head of the student organization at school OSIS is an annual event that is held regularly at schools. However, elections are still carried out traditionally. In fact, in the technological era, it should be made more practical. This article discusses the making of a mobile-based application for the student council president election in schools in the city of Tegal. The method used is Waterfall. The resulting mobile application is an application that can be used by the school to make elections, where students can choose directly using a smartphone. The blackbox test results show that the application made is in accordance with the initial design. The whitebox test results show that the application has not found an error. As for the usibility test results, the application made was accepted 80%. However, the user does not like the application interface display with a satisfaction score of only 60%.ResearchGate has not been able to resolve any references for this publication. Canva menyediakan berbagai contoh gambar desain poster kampanye unik dan keren sebagai cara praktis membuat desain orisinil secara online dan pencalonan atau sampaikan urusan Anda dengan poster yang mudah diingatMulai dari ketua OSIS hingga presiden sebuah negara mengetahui pentingnya poster kampanye. Dibandingkan bentuk iklan lainnya, poster adalah media yang cepat, mudah, dan dapat diakses untuk menyampaikan maksud dan membangun citra yang tepat dalam kampanye. Selain pemilihan, poster kampanye juga menjadi cara tepat untuk menumbuhkan kesadaran serta mengumpulkan dukungan terkait maksud Anda, menyemangati orang untuk bertindak, bahkan bergabung dalam pawai dan unjuk membuat proses desain jadi begitu mudah meskipun tanpa pengalaman desain sekalipun. Mulai dengan menelusuri koleksi template kami yang dirancang secara profesional, lalu menggunakan fitur desain tarik dan lepas untuk menyesuaikan desain Anda sepenuhnya. Dalam hitungan menit, Anda akan memiliki poster keren baru yang siap cetak, dan Anda dapat kembali untuk berbagi platform kampanye luar biasa membuat poster kampanyeBuka CanvaBuka aplikasi Canva atau buka halaman web baru. Jika Anda baru menggunakan Canva, daftar menggunakan akun Google atau Facebook. Jika tidak, Anda dapat langsung masuk. Setelah itu, ketik “poster kampanye” menggunakan alat bantu pencarian untuk mulai mendesain. Pilih templateTidak ingin memulai dari awal? Tidak masalah. Anda dapat menelusuri ratusan template poster kampanye untuk tema apa pun yang sesuai dengan yang Anda inginkan. Gunakan alat bantu pencarian untuk memfilter skema warna, layout, atau gaya. Bereksperimen dengan fiturAkses stok foto, ilustrasi, gambar, dan grafis lainnya yang didesain secara profesional. Gunakan alat bantu tarik dan lepas untuk memindahkan elemen desain dan layout, serta mengubah kampanye pemilu, kesadaran, atau lingkungan Anda. Sesuaikan desain AndaMemberikan sentuhan pribadi pada desain poster Anda begitu mudah. Unggah foto, elemen identitas merek, bagan, dan grafis lainnya untuk mengisi desain Anda. Jangan lupa untuk tetap berpegang pada tujuan atau misi kampanye Anda! Bagikan atau cetakSetelah poster kampanye selesai, saatnya membagikannya kepada dunia. Anda dapat mem-posting poster secara online melalui media sosial, membagikannya melalui email atau mencetaknya dengan kualitas tinggi di Canva Print. Buka Desain Poster Kampanye BaruMenambahkan visual keren menggunakan pustaka media lengkap kamiCanva memberi Anda akses ke pustaka media yang berisi lebih dari jutaan gambar, ilustrasi, dan ikon berkualitas profesional. Gunakan panel pencarian untuk menemukan gambar tertentu, lalu tarik dan lepas ke desain Anda. Setiap foto di Canva dipilih dan dinilai secara cermat agar terlihat bagus saat dicetak maupun ditampilkan di layar. Sebagian besar gambar dalam pustaka ini tersedia gratis dan bebas Anda menggunakan gambar Anda sendiri? Anda juga dapat mengunggah foto sendiri ke Canva, gratis. Dengan begitu, poster Anda akan tampil memukau dan lebih keren dibandingkan yang poster dalam resolusi tinggi dan bagikan secara poster Anda menarik perhatian menggunakan Canva Print untuk menangani produksi poster Anda! Dengan warna yang cemerlang, kertas berkualitas tinggi, serta pilihan penyelesaian, poster Anda akan selalu tampak profesional dan menawan. Selain itu, kami akan mengirimnya langsung ke rumah sebarkan berita secara online dengan berbagi desain poster Anda yang baru di akun media sosial. Cukup klik bagikan dan kirim salinan desain Anda melalui email atau bagikan di akun media sosial seperti Facebook, Twitter, dan LinkedIn. Tak perlu menyewa seorang desainer, kini Anda bisa membuat berbagai jenis desain poster sepertiMengerjakan desain bersama timIngin mendapatkan masukan dari tim Anda? Bagikan link ke versi desain Anda yang dapat diedit. Karena Canva tersimpan di cloud, Anda dan tim dapat setiap saat mengakses desain tersebut dan dari komputer, iPhone, iPad, atau perangkat membuat poster kampanye yang bagus, buat desain yang sederhana. Anda tidak perlu memasukkan semua detail tentang platform Anda di poster. Cukup berikan informasi dasar seperti nama dan posisi yang Anda inginkan. Poster yang baik akan menarik perhatian audiens dan memberi mereka informasi yang cukup untuk mengetahui tentang diri Anda. Poster kampanye pemilu harus berisi nama, jabatan yang dicalonkan, slogan, janji, dan situs web Anda, serta tanggal pemungutan suara. Selain itu, fitur lain yang sering disertakan adalah foto diri dengan skema warna pilihan Anda. Jangan alihkan fokus pembaca dari pesan Anda dengan grafis yang tidak perlu. Pastikan Anda menggunakan font yang sederhana dan mudah dibaca seperti Arial, Helvetica, atau Tahoma yang dapat dilihat dari jarak jauh. Jika Anda menggunakan lebih dari satu font, batasi pada dua font saja. Hindari penggunaan font hitam dengan latar belakang terang. Sumber lain untuk PosterDesain Poster Lainnya Untuk melahirkan seorang pemimpin yang berdedikasi tinggi, mengerti dan cepat tanggap terhadap setiap permasalahan yang timbul tidaklah mudah, karena mereka tidak hanya dituntut memiliki kecerdasan dan kecakapan, tetapi juga harus memiliki jiwa kepemimpinan, rasa tanggung jawab yang besar, dapat menjadi panutan dan mengayomi terhadap masyarakat yang dipimpinnya. Demikian juga dengan Pengurus OSIS SMP Negeri 1 Cisurupan yang akan habis masa jabatannya dan harus diganti dengan kepengurusan yang baru. Untuk menghasilkan pemimpin yang sesuai dengan harapan kami, maka digunakanlah suatu mekanisme pemilihan pemimpin yang demokratis dan legitimit sehingga dapat diterima oleh semua anggotanya. Dengan momentum ini diharapkan akan lahir kader-kader pengurus OSIS yang berpotensi dan mampu membawa OSIS SMPN 1 Cisurupan kearah yang lebih baik, kreatif, inofatif dan penuh dengan kegiatan-kegiatan yang bermanfaat bagi anggotanya Dapatkan Master File melalui link berikut ini KLICK TO DOWNLOAD Terima Kasih Telah Berkunjung, Share Contoh Proposal dari kepada teman-teman atau Rekan Kerja Anda.

background pemilihan ketua osis